Jakarta Book Fair 2012

Peringatan : Artikel ini ditulis tanpa mengikuti aturan EYD, demikian terima kasih.

Hari ini (24 Juni 2012), gue (halah) Ardhi beserta (beberapa) Alumni Jurusan Informatika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret Surakarta datang ke Istora Senayan untuk mendelok-ndelok pameran buku-nya Jakarta, Jakarta Book Fair.

Ada banyak buku di sana, ha3 ya iyalah namanya juga book fair :3

Selain stand-stand buku, ada pula acara yang digelar di panggung utamanya yang kebanyakan sih berupa launching buku baru.

Saya menemukan sesosok makhluk yang terbilang absurd. Seorang pengarang yang merilis bukunya (saya lupa judul bukunya apa), orang tersebut memperkenalkan diri dengan nama Wahyu Adaideaja.

Seorang enterprener-lah kalau boleh saya bilang, penulis buku dan juga bakul kaos. Beginilah penampakan dirinya (bukan yang gundul, yang gundul itu host):

Mas yang satu ini adalah makhluk yang parah banget karena suka memlesetkan diri secara garing, begitulah jualannya.

Dia menceritakkan dirinya sebagai alumni salah satu dari univ big 3 di Indonesia yang berkedudukan di Jogja :3. Kaos yang dia pake katanya juga salah satu dodolannya, bertuliskan Malem Satu Euro.

Tadi saya sempatkan menakoni mas tersebut siapa tahu entuk kaosnya, namun akan tetapi saya tidak entuk.

Wokelah, setelah sesi mas Wahyu tadi MC menceritakkan kalau akan ada bintang tamu dari Korea. Yup, invasi Korean Wave sudah menyasar ke acara book fair.

Saya dan teman saya setengah percaya setengah ora, maklumlah wong dari desa, masih sangat abstrak untuk percaya kalau bakal ada artis, walaupun sebenarnya hal ini adalah sesuatu yang sangat biasa di kota besar seperti Jakarta.

Dan tibaknya, hal itu adalah benar.

Saya mendelok dengan mata kepala saya sendiri, seorang artis kpop yang saya juga ga kenal, bernama Eru (selanjutnya kita celuk dengan nama mas Kpop saja).

Mas Kpop ini mempromosikan film HeloGoodbye, film Indonesia yang juga mengambil shooting di negara Kpop yang dibintangi oleh Mas Kpop ini bersama dengan Atiqah Hasiloan (maaf klo salah tulis, ga apal) dan Rio Dewanto.

Mas Kpop ini menyanyikan 2 lagu yang menjadi sontrek film tersebut, pokoknya lagunya bahasa korea gitu deh, saya mudengnya cuman Saranghae. Kalau ga saranghae saya ga mudeng.

Inilah penampakan dari mas Kpop:

Bar nyanyi-nyanyi, mas Kpop didaulat untuk menandatangani novel HelloGoodbye sebagai bagian dari strategi marketing bakul buku.

Setelah sesi tersebut, tibaknya sesi seanjutnya adalah perilisan bukunya mbak Oki Setiana Dewi, yang suka nonton KCB mesthine ngerti.

Judul bukunya begitu syahdu, Cahaya di Atas Cahaya yang menceritakan pengalaman spiritual mbak Oki selama berada di tanah suci. Yang membedakan acara perilisan buku ini adalah didahului dengan pembacaan ayat suci Al Qur'an

Kemudian dilanjutkan dengan nasyid yang dibawakan oleh grup bernama (saya wis lali jenengnya). Membawakan lagu Tuhan dari Bimbo dan Bunda dari Melly Goeslaw. Grup ini pake beatbox juga, berasa sedikit ajep2 karena efek suara dari mas-mas berambut agak kribo (yang paling kiri itu).

Wokelah, saya rada merasa muda karena teringat jaman dulu kala pas SMA saya ikut ekstra (bukan sebagai grup nasyid).

Acara ini pada sesi ini tentu saja apalagi kalau bukan talkshow bersama mbak Oki. Hadir pula istri dari Uje dan 2 tamu lainnya adalah Aditya Gumay dan 1 lagi saya lupa namanya.

Teman saya beruntung berhasil mendapatkan buku bertanda tangan mbak Oki.

Trus tibaknya bar kui, sesi selanjutnya adalah peluncuran bukunya melly Goeslaw yang berjudul Balance, entah apa hubungannya sama gelang power balance.

Jarenya sih buku itu merupakan curahan hati mengenai dunia musik Indonesia dalam sudut pandang penulis.

Pada sesi ini saya ga mengikuti banget, cuman mendelok dari tribun VIP yang berada di atas, hasil jepretan saya pun menampakkan diri sebagai berikut

Demikianlah rangkaian acara yang saya ikuti, habis itu muter2 saja mendelok stand dan barangkali ada buku menarik. Standnya banyak deh, kalau saya disuruh hitung ada berapa saya ga mau, pokoknya ratusan. Saya juga dititipi buku oleh teman SD saya yang menjaluk digolekkan buku berjudul The Power of Colour, namun sayang saya ga entuk.

Iseng2, saya menjepret sebuah pemandangan yang ga kalah absurdnya. Yaitu sebuah aktivitas komersil berupa sesi foto dengan memakai kostum maskot Jakarta Book Fair. Berikut ini adalah penampakannya

Demikian reportase saya kali ini, sampai berjumpa kembali di lain kesempatan.

Berkaryalah selalu Alumni Jurusan Informatika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret Surakarta, tunjukkan bintangmu <-- lebay dikit