Monday, September 22, 2014

Membuat Project Android Menggunakan Android Studio

Android Studio adalah tool (yang masih relatif baru) dari Google yang mengintegrasikan IDE dengan Android SDK. Tidak seperti Android Developer Tools (ADT), Android SDK menggunakan gradle (http://www.gradle.org/) sebagai build system-nya.
Gradle ini seperti Maven (http://maven.apache.org), akan mendownloadkan (secara otomatis) library-library tambahan yang dibutuhkan developer untuk membuat aplikasi Android, untuk itu kalau kita pakai Android Studio wajib mengkoneksikan komputer ke internet.
Selengkapnya tentang Android Studio dan cara instalasinya bisa lihat di
Berikut ini panduan singkat membuat project Android menggunakan Android Studio

1. Klik Start a new Android Studio project 

2. Isi Application name, Company Domain (ini akan menjadi nama package), dan tentukan Project location

3. Tentukan device target dan Minimum SDK

4. Tambahkan Activity template, misalnya pilih Blank Activity.

5. Isi Activity Name untuk memberi nama activity, Layout Name untuk nama file .xml yang memuat layout activity dan Title untuk judul activity. Kemudian klik tombol Finish.


Lazada Indonesia

Friday, September 19, 2014

Memperbaiki Rendering Problem Android Studio 0.8.9

Saat membuat layout Activity menggunakan Android Studio 0.8.9 setelah menambahkan elemen EditText didapatkan error
Rendering Problems. 
Exception raised during rendering: java.lang.System.arraycopy(|CI|CII)V
Seperti yang muncul pada gambar berikut

Untukmengatasinya, cukup dengan mengganti versi SDK yang dipakai untuk rendering layout dari versi 20 ke versi lain, misalnya 19.
Seperti yang tampak pada gambar di bawah ini pada bagian yang diberi kotak merah.

Demikian post singkat saya kali ini, semoga bermanfaat ^_^

Thursday, September 04, 2014

Mengubah Default Pilihan OS di Grub2 (Bootloader Linux)

Pilihan OS default di grub bootloader biasanya diarahkan ke Ubuntu (entry paling atas).
gambar diambil dari http://yogieza.files.wordpress.com/2010/01/grub-boot-loader.jpg

Pilihan tersebut dapat dimodifikasi agar begitu komputer dihidupkan, grub akan otomatis memilih OS selain Ubuntu. Misalnya pada contoh gambar di atas Windows XP dijadikan sebagai OS yang dipilih secara default.

Caranya adalah sebagai berikut :
1. Edit file /etc/default/grub, misalnya dengan editor nano
sudo nano /etc/default/grub

2. Cari baris yang memuat GRUB_DEFAULT=0
Ganti angka 0 menjadi angka urutan OS di tampian grub yang hendak dijadikan default. Cara menghitung angka urutan entry OS di grub adalah dimulai dari entry yang paling atas dengan nilai 0, lihat contoh pada gambar di bawah ini untuk lebih jelasnya

GRUB_DEFAULT=0
diganti menjadi
GRUB_DEFAULT=4
*4 adalah urutan entry Windows XP pada grub yang dijadikan contoh

3. Simpan file tersebut kemudian update konfigurasi grub dengan perintah
sudo update-grub
Selesai, reboot untuk melihat hasilnya :)

** Tutorial ini telah ditest di Ubuntu 14.04

ardhi.web.id. Powered by Blogger.