Saturday, March 09, 2013

Instalasi OpenLDAP Server Ubuntu 12.10

LDAP (Lightweight Directory Access Protocol) adalah protokol perangkat lunak yang membentuk  sebuah direktori yang berisi hirarki pohon yang memiliki cabang, mulai dari negara (countries), organisasi, departemen sampai dengan perorangan.
Biasanya digunakan untuk menyimpan resource organisasi, perorangan dan lainnya, seperti file atau printer di dalam jaringan baik di internet atau intranet.
(dikutip dari http://id.wikipedia.org/wiki/Lightweight_Directory_Access_Protocol | 9 Maret 2013).

Sebelumnya saya pernah memposting tutorial instalasi LDAP server di Ubuntu menggunakan ApacheDS di http://www.ardhi.web.id/2012/11/instalasi-ldap-server-dengan-apacheds.html.
Kali ini saya akan share tutorial serupa, instalasi LDAP server namun menggunakan OpenLDAP sehingga tidak perlu tergantung ke ApacheDS. Pada mulanya saya merasa konfigurasi OpenLDAP rada susah dan saya memilih menggunakan ApacheDS yang waktu itu saya anggap lebih mudah, namun ternyata OpenLDAP tidak sulit kok sebenarnya :).
Sebagai informasi saya menggunakan Ubuntu 12.10, cara instalasi dan konfigurasi OpenLDAP server adalah sebagai berikut:
1. Instal paket yang dibutuhkan dengan perintah berikut
sudo apt-get install ldap-utils ldapscripts slapd
2. Muat semua schema untuk data ldap dengan perintah berikut
ls /etc/ldap/schema/*.ldif | xargs -I {} 
sudo ldapadd -Y EXTERNAL -H ldapi:/// -f {}
3. Buat file untuk konfigurasi dasar, beri nama misalnya backend.example.com.ldif
File ini nanti akan kita import ke LDAP server, isi file adalah sebagai berikut
# Load dynamic backend modules
dn: cn=module,cn=config
objectClass: olcModuleList
cn: module
#olcModulepath: /usr/lib/ldap
#olcModuleload: back_hdb

# Database settings
dn: olcDatabase=hdb,cn=config
objectClass: olcDatabaseConfig
objectClass: olcHdbConfig
olcDatabase: {1}hdb
olcSuffix: dc=ardhi,dc=web,dc=id
olcDbDirectory: /var/lib/ldap
olcRootDN: cn=admin,dc=ardhi,dc=web,dc=id
olcRootPW: YOURPASSWORD
olcDbConfig: set_cachesize 0 2097152 0
olcDbConfig: set_lk_max_objects 1500
olcDbConfig: set_lk_max_locks 1500
olcDbConfig: set_lk_max_lockers 1500
olcDbIndex: objectClass eq
olcLastMod: TRUE
olcDbCheckpoint: 512 30
olcAccess: to attrs=userPassword by dn="cn=admin,dc=ardhi,dc=web,dc=id" 
write by anonymous auth by self write by * none
olcAccess: to attrs=shadowLastChange by self write by * read
olcAccess: to dn.base="" by * read
olcAccess: to * by dn="cn=admin,dc=ardhi,dc=web,dc=id" write by * read
KETERANGAN dari konfigurasi di atas adalah sebagai berikut:
--> Modul back_hdb, terdapat pada baris
#olcModulepath: /usr/lib/ldap
#olcModuleload: back_hdb
Baris tersebut dicomment karena situasi kondisional, saya sarankan teman-teman mengecek dahulu apakah module back_hdb sudah diload secara otomatis oleh slapd (nama aplikasi OpenLDAP di Ubuntu) dengan perintah
cat /etc/ldap/slapd.d/cn\=config/cn\=module\{0\}.ldif
Kemudian di output yang muncul cek apakah baris berikut sudah ada
olcModulePath: /usr/lib/ldap
olcModuleLoad: {0}back_hdb 
Jika sudah ada, biarkan tanda # di depan dua baris konfigurasi di atas. Namun jika belum ada, hilangkan tanda # di depan dua baris konfigurasi di atas untuk memuat modul back_hdb.
--> Admin LDAP (root DN)
Konfigurasi yang ditulis dengan
cn=admin,dc=ardhi,dc=web,dc=id
pada konfigurasi di atas adalah root Distinguished Name (DN) untuk root/admin LDAP server saya. Menggunakan cn=admin di hirarki dc=ardhi,dc=web,dc=id.
Misalkan teman-teman ingin menggunakan DN lain bisa diubah sendiri yah.
--> Root Password
Baris
olcRootPW: YOURPASSWORD
adalah password root LDAP saya, silakan disesuaikan dengan password teman-teman.

4. Instalasi konfigurasi dasar
File backend.example.com.ldif yang sudah ditulis di atas akan diinstall / ditambahkan ke server LDAP dengan perintah berikut
sudo ldapadd -Y EXTERNAL -H 
ldapi:/// -f ~/Documents/Ubuntu/backend.example.com.ldif
5. Periksa konfigurasi
Pastikan konfigurasi dasar sudah masuk ke LDAP server dengan cara mengecek root DN, gunakan perintah berikut
ldapwhoami -H ldap://localhost -D 
"cn=admin,dc=ardhi,dc=web,dc=id" -x -w YOURPASSWORD
6. Buat file untuk konfigurasi lanjut yang akan memuat top-level object dalam domain, admin user, dan grup. Simpan konfigurasi misalnya dengan nama frontend.example.com.ldif yang isinya sebagai berikut (penjelasan saya sertakan dalam comment)
# Create top-level object in domain
dn: dc=ardhi,dc=web,dc=id
objectClass: top
objectClass: dcObject
objectclass: organization
o: Example Organization
dc: ardhi #sesuaikan dengan dc=ardhi,dc=web,dc=id, ambil yang pertama
description: LDAP Example 

# Admin user.
dn: cn=admin,dc=ardhi,dc=web,dc=id
objectClass: simpleSecurityObject
objectClass: organizationalRole
cn: admin
description: LDAP administrator
userPassword: YOURPASSWORD

# Memasukkan OrganizationalUnit yang bernama people
dn: ou=people,dc=ardhi,dc=web,dc=id
objectClass: organizationalUnit
ou: people

# Memasukkan OrganizationalUnit yang bernama groups
dn: ou=groups,dc=ardhi,dc=web,dc=id
objectClass: organizationalUnit
ou: groups

# Memasukkan object inetOrgPerson bernama john ke dalam ou=people
dn: uid=john,ou=people,dc=ardhi,dc=web,dc=id
objectClass: inetOrgPerson
objectClass: posixAccount
objectClass: shadowAccount
uid: john
sn: Doe
givenName: John
cn: John Doe
displayName: John Doe
uidNumber: 1000
gidNumber: 10000
userPassword: password
gecos: John Doe
loginShell: /bin/bash
homeDirectory: /home/john
shadowExpire: -1
shadowFlag: 0
shadowWarning: 7
shadowMin: 8
shadowMax: 999999
shadowLastChange: 10877
mail: john.doe@example.com
postalCode: 31000
l: Toulouse
o: Example
mobile: +33 (0)6 xx xx xx xx
homePhone: +33 (0)5 xx xx xx xx
title: System Administrator
postalAddress: 
initials: JD

dn: cn=example,ou=groups,dc=ardhi,dc=web,dc=id
objectClass: posixGroup
cn: example
gidNumber: 10000
7. Instalasi konfigurasi lanjut. Tambahkan file frontend.example.com.ldif yang sudah dibuat tadi ke dalam LDAP server dengan perintah berikut
sudo ldapadd -H ldap://localhost -D 
"cn=admin,dc=ardhi,dc=web,dc=id" -x -W -f 
~/Documents/Ubuntu/frontend.example.com.ldif

Untuk manajemen LDAP server, dapat menggunakan Apache Directory studio yang sudah pernah saya posting di http://www.ardhi.web.id/2012/11/instalasi-apache-directory-studio.html
Demikian tutorial kali ini, jika ada pertanyaan silakan tulis di form komentar ;)
Terima kasih, tetep pakai opensource ya....

sumber:
http://ubuntuforums.org/showthread.php?p=8161118
http://ubuntuforums.org/showthread.php?t=1617412
http://serverfault.com/questions/356912/ldap-add-error-80-olcmoduleload-handler-exited-with-1
https://help.ubuntu.com/10.04/serverguide/openldap-server.html

Friday, March 08, 2013

Seonggok Dokumentasi Banjir Jakarta 17 Januari 2013

Ini adalah pengalaman saya yang untuk pertama kalinya mengalami musibah banjir yang melanda ibu kota pada bulan Januari 2013.

Wednesday, March 06, 2013

Setting IP Address Manual Centos 6.3

Ketemu lagi gan, kali ini saya akan membahas mengenai CentOS. Belum lama ini saya menyetting server kantor menggunakan distro tersebut setelah sebelumnya menggunakan openSUSE 11.4 yang sudah habis lifetime-nya.
CentOS merupakan versi open source dari distro RedHat, karena itu konfigurasinya pun mirip, Fedora juga demikian.
Sebagai permulaan, saya akan membahas cara mengatur ip address di CentOS.

Saturday, March 02, 2013

Mengunduh Video Streaming dari Internet di Sistem Operasi Linux

Teman-teman semua pasti sudah tidak asing dengan website penyedia layanan video streaming (video on demand), salah satu yang terkenal adalah youtube.
Video-video yang terdapat di website semacam youtube dapat kita unduh dengan perangkat lunak, salah satu yang populer digunakan adalah IDM (Internet Download Manager). IDM adalah perrangkat lunak download manager untuk OS Windows yang juga memiliki fitur yang memungkinkan pengguna untuk mengunduh video dari website video on demand seperti Youtube.
ardhi.web.id. Powered by Blogger.