Saturday, November 26, 2011

Hari Guru : 25 November

terpujilah wahai engkau bapak ibu guru
namamu akan selalu hidup dalam sanubariku


semua baktimu akan kuukir di dalam hatiku
sebagai prasasti terima kasihku
tuk pengabdianmu


engkau sebagai pelita dalam kegelapan
engkau laksana embun penyejuk dalam kehausan
engkau patriot pahlawan bangsa
tanpa tanda jasa



Begitulah lirik lagu Hymne Guru yang sering saya nyayikan semasa saya dulu di sekolah dasar. Lagu tersebut juga dikenal dengan sebutan lagu "Terpujilah" :D, yang memang gampang diingat oleh anak seusia SD waktu itu. Kebetulan momennya pas, tanggal 25 November 2011 kemarin diperingati sebagai Hari Guru.
Dari dulu sampai sekarang, gelar sebagai "pahlawan tanpa tanda jasa" memang masih terus melekat pada sosok yang satu ini. Guru identik dengan gaji yang tidak seberapa, namun dengan tugas yang begitu mulia untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Pas jaman dulu, saya sempat nanya gaji bapak saya yang kebetulan adalah seorang guru, 60 ribu / bulan. Tentu jaman sudah berubah, tidak bisa dibandingkan gaji yang beda jaman tersebut. Dan sekarang setidaknya profesi guru telah meningkat popularitasnya berkat adanya program sertifikasi tenaga pendidik :D.



Di balik sisi kesejahteraan tersebut, tidak bisa dipungkiri bahwa misi yang diemban guru sangatlah berat. Ia menjadi ujung tombak bagi kehidupan bangsa di masa mendatang melalui pembentukan generasi Indonesia yang terpelajar. Untuk itu mari sejenak kita renungi bersama jasa-jasa para guru kita yang telah menemani kita belajar di bangku sekolah. Di waktu masih usia anak-anak kita secara tak sadar telah ikut merepotkan mereka dengan segala tingkah polah kita. Kadang hal-hal konyol pun terjadi misalnya (maaf) buang air di sekolah yang harus ikut diurusi oleh guru kita semasa TK. Namun dengan sabar guru kita mengurusi hal-hal tersebut.
Saya juga mau mencermati sisi kesabaran para guru. Kalau boleh saya bilang, sekolah di jaman sekarang sangat nyaman karena guru tidak segalak jaman dulu waktu orang tua kita masih sekolah :p. Kalau denger cerita orang tua saya, katanya jaman dulu sih sosok guru sangatlah ditakuti. Adalah sesuatu hal yang lumrah seorang guru berkata "keras" kepada muridnya yang ga nurut. Coba kalau sekarang, galak dikit ntar dilaporin komnas anak :p, laporin ke DPRD :p, dll. Namun bagaimanapun kondisinya kita harus tetap bersyukur karena tanpa ada guru, kita ga bisa sekolah, betul kan? :D
Kepada para guru, calon guru, maupun para murid, saya mengajak untuk bersama-sama membangun pendidikan Indonesia yang berkualitas. Masing-masing pihak hendaknya menjalankan peran dengan maksimal, guru memenuhi kewajibannya untuk mendidik siswa, siswa juga harus mau belajar dan mengembangkan dirinya. Dengan memahami posisinya masing-masing semoga kegiatan pembelajaran dapat berjalan dengan baik, tidak hanya pembelajaran di sekolah namun juga di luar lingkungan sekolah. Pendidikan adalah hal paling penting untuk membangun masa depan bangsa. Selamat hari guru, majulah pendidikan Indonesia!

0 comments:

Post a Comment

ardhi.web.id. Powered by Blogger.