Monday, March 16, 2015

Ikutan Kompas Kampus (2)

Hari Pertama (13 Maret 2015)
Setelah sebelumnya berhasil mendapatkan tiket acara Kompas Kampus, saya bersama teman-teman kos mengikuti acaranya. Ada berberapa acara yang diadakan pada hari pertama ini di antaranya adalah workshop jurnalistik dan Stand Up Comedy.
Kami mengikuti acara Stand Up Comedy yang diadakan mulai pukul 16:10. Namun pada kenyataannya kami baru masuk ke Grha Sabha pukul 16:30, alhamdulillah lancar masuknya, ga antri.
Sampai di dalam ternyata acaranya belum dimulai, masih ada acara filler dari sebuah stasiun radio yang membagikan hadiah kepada para penonton (yang tentunya harus berusaha dulu).
Dan singkat cerita acara yang ditunggu pun dimulai. Sebelumnya ga diinformasikan siapa komika yang akan tampil, jadi kami hanya bisa menerka saja. Pada kesempatan tersebut tampil 5 komika yaitu Fico, Uus, Beni, Gigih, dan satunya saya lupa.
Saya perhatikan, komika yang populer berdasarkan sambutan tepuk tangan penonton pada waktu itu adalah Fico dan Uus, berikut ini saya sampaikan penilaian saya.
Beni, komika yang mengaku asli Jogja dan tidak mendapatkan sambutan yang begitu heboh karena kalah pamor dari komika lain. Materinya saya nilai menarik walaupun nyrempet2 ke masalah sensitif, karena saya belum pernah mengikuti komika ini sebelumnya di Youtube. Bisa dikatakan tidak garing, kompor gas kalau kata Om Indro, tapi apinya sedang-sedang aja ya.
Uus, komika yang tampil pertama ini mendapat sambutan yang cukup meriah. Saya sebelumnya sudah pernah menonton penampilannya, sayang sekali dia mengulang beberapa materi. Masih menarik sih, namun tidak ada kejutan yang cukup dari materinya.
Gigih, komika ini terasa banget kalau produk lokal (maksudnya lokasi asal ga jauh2 dari Jogja). Materinya tentang kuliah dan anak kos cukup mengena di hati, sayang di akhir terasa antiklimaks padahal potensinya cukup bagus. Salah satu materinya yang mengena : "Bapak saya dulu kuliah S2 Komputer, gelarnya MSWord".
Kemudian Fico, masih menggunakan salamnya yang imut itu. Secara umum saya melihat Fico sudah bergeser dari konsep karakter yang dulu diusungnya pertama kali yang membahas hal-hal absurd namun lucu. Sayang sekali Fico di akhir menggunakan kata umpatan yang menurut penilaian saya berlebihan, padahal di tengah cukup menarik walaupun sudah tidak seabsurd dahulu kala.
Dan ada seorang komika yang saya lupa namanya, dari logatnya sih terasa Jabodetabek-an. Mengusung tema begal yang sedang populer. Agak garing karena lebih banyak bercerita biasa, namun okelah masih bisa dimaklumi.
Demikian kesan-kesan saya pada hari pertama acara Kompas Kampus.

Hari Kedua (14 Maret 2015)
Hari kedua ada talkshow bersama Rusiana Silalahi dengan bintang tamu di antaranya Wakil Ketua non aktif KPK Bambang Widjajanto, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD, dan penulis Raditya Dika.
Saya bersama teman-teman kos kurang bersemangat  pada kesempatan kali ini sehingga baru datang di lokasi menjelang pukul 14:00.
Dan memang akhirnya kami tidak bisa masuk ke Grha Sabha, petugas beralasan ruangan di dalam sudah tidak cukup menampung penonton.
Memang pada waktu itu penonton tampak antusias sehingga jumlahnya membludak.
Ada hal yang saya sayangkan karena pihak Kompas tidak mengantisipasi hal ini karena mereka justru mengeluarkan tiket penonton yang jumlahnya melebihi kapasistas ruangan.
Akhirnya kami bermaksud untuk mengikuti acara selanjutnya yaitu Stand Up Comedy Seru. Namun setelah menunggu lama, ternyata penonton yang berada di luar tetap tidak bisa masuk.
Kami tentu saja kecewa. Akhirnya kami berjalan-jalan di area depan Grha Sabha Permana.
Demikian pengalaman saya mengikuti event Kompas Kampus di UGM.
Sampai bertemu di postingan berikutnya.

0 comments:

Post a Comment

ardhi.web.id. Powered by Blogger.