“Afiikaaa...”
“Apaaa??”
“Ada yang baru lho... distro linux
rolling release”
“Apa? Distro linux Rolling Stone?”
XD
Bukan rolling stone
tapi rolling release.
Teman-teman mungkin sedikit yang tahu mengenai distro yang saya
maksudkan, mengingat distro tersebut bukanlah pilihan utama pengguna
linux mainstream. Pengguna
linux mainstream umumnya
lebih akrab dengan distro-distro sejuta umat, contohnya seperti
Ubuntu, Fedora, ataupun Debian.
Rolling Release
itu apa?
Rolling Release
bukanlah barang baru, terdapat
salah satu distro yang menerapkannya yang sudah berumur 10 tahun.
Untuk menjelaskan konsep rolling release pada
distro linux, saya akan mengambil contoh sebuah fenomena yang rutin
terjadi setiap 6 bulan pada distro linux sejuta umat yaitu Ubuntu.
Apakah yang terjadi setiap 6 bulan sekali itu? Ya betul, setiap 6
bulan sekali Ubuntu merilis versi baru yang biasanya mengambil
codename dari nama
hewan, rilis Ubuntu pada saat artikel ini ditulis adalah 11.10
(Oneiric Ocelot) yang kemudian akan disusul oleh rilis 12.04 (Precise
Pangolin) yang akan menjadi Ubuntu LTS (Long Term Support).
Dengan
adanya rilis berkala setiap 6 bulan sekali tersebut, tentunya akan
menimbulkan beberapa konsekuensi. Pengguna distro harus melakukan
upgrade untuk
memperbarui distronya. Upgrade bisa dilakukan melalui aplikasi
software manager dan
koneksi internet, namun banyak yang umumnya mendownload file iso
baru dan melakukan install ulang. Hal ini pada satu sisi akan menjadi
merepotkan karena pengguna harus secara berkala melakukan ritual
penyambutan rilis distro baru tersebut melalui upgrade
atau bahkan install ulang jika tidak ingin distronya ketinggalan
jaman.
Lalu
bedanya Rolling Release dengan
distro lainnya?
Rolling Release
bukanlah nama sebuah distro
linux, bisa saya katakan Rolling Releaase adalah sebuah manajemen
pengembangan distro linux. Sebuah distro linux yang menerapkan
Rolling Release akan
memiliki karakteristik sebagai berikut:
- Tidak mengenal adanya rilis OS yang dilakukan berkala
- Pengguna distro dapat menginstall OS melalui file iso yang dirilis pada tahun berapa pun, kemudian tinggal mengupdate paket maka distronya akan memiliki paket2 terbaru
- User dimudahkan karena tidak perlu melakukan upgrade dengan mendownload seluruh paket, tinggal mengupdate paket-paketnya secara rutin maka OS di kompi user sudah memiliki aplikasi2 termutakhir.
Kurang
lebih seperti itulah distro linux yang mengusung Rolling
Release, seperti yang saya
alami, saat pengguna linux lainnya mengalami euforia
menyambut rilis distro linux
setiap 6 bulan sekali, saya adem ayem saja bersama distro saya.
Distro linux Rolling Release memang
tidak merilis versi baru karena memang tidak mengenal versi. Yang
perlu dilakukan pengguna distro linux rolling release
hanyalah mengupdate paket-paket
distro linuxnya.
Bisa
kasih contoh distro linux yang mengusung Rolling Release?
Ada
nih :
Archlinux
pada saat artikel ini ditulis telah berumur 10 tahun. Paket-paket
aplikasi Archlinux dikemas dalam bentuk binary. Archinux
memiliki reputasi sebagai distro yang asyik untuk dimodifikasi,
karena pengguna bisa memilih sendiri paket2 yang diinstall. Kalau
suka ngoprek, mendingan pake Archlinux saja deh..
Konon
ini adalah distro yang sulit, karena paket2nya berupa source
code sehingga pengguna harus
melakukan compile paket,
sebenarnya sudah ada tool untuk mengotomatisasi proses compile
tersebut namun saya wegah
menjajal distro ini.
Debian
memiliki beberapa percabangan. Yang umum dipakai adalah stable
branch atau versi stabil, stable branch dirilis sekitar 2
tahun sekali. Selain stable, Debian memiliki branch
testing, unstable (sid), dan experimental. Debian testing
adalah branch yang mengusung rolling release. Saya pernah
coba Debian testing ini, namun terasa tidak stabil karena
memang testing ini ditujukan untuk keperluan test sebelum akhirnya
paket-paket nya dimasukkan ke stable branch.
Contoh
lainnya adalah Linux Mint Debian Edition (LMDE), Sabayon, dan Chakra.
Saya
sendiri adalah pengguna Archlinux
Sedangkan
distro-distro populer seperti
Ubuntu,Fedora,
ataupun RedHat bukanlah distro rolling release
Lebih lengkap bisa baca penjelasannya mengenai rolling release distro ini di http://en.wikipedia.org/wiki/Rolling_release
0 comments:
Post a Comment