Sunday, July 24, 2011

Trinity Desktop Environment : Kelahiran Kembali KDE 3.5

Trinity Desktop Environment buat pengguna linux mungkin terdengar asing, namun saya yakin pengguna linux sangat mengenal KDE desktop environment terutama KDE versi 3.5 yang menjadi pilihan desktop environment favorit pada masanya.

KDE 3.5 dikenal user friendly, khususnya bagi pengguna pemula linux yang familiar dengan windows dengan adanya komponen-komponen seperti start menu dan taskbar yang mirip dari segi tata letak maupun fiturnya.

Namun saat ini KDE 3.5 tidak lagi dibuat karena pengembang telah fokus dengan KDE versi 4 yang menjadi pengganti dari versi sebelumnya. Namun KDE 4 ini memerlukan resource hardware yang tinggi. Hal yang mesti harus dibayar karena KDE 4 menawarkan desktop yang indah dengan fitur-fitur yang ditingkatkan dari versi sebelumnya.

screenshot KDE 4

Namun ternyata, ada sekelompok penggemar KDE 3.5 yang masih menginginkan eksistensi dari versi KDE 3.5 agar masih dapat dinikmati saat ini, salah satunya karena kebutuhan spek hardware yang lebih rendah dari KDE 4.

Dibuatlah proyek Trinity yang menjadi penerus eksistensi KDE 3.5 dengan pembaruan komponen (salah satunya adalah dukungan terhadap library Qt 4) serta patch untuk memperbaiki bug yang ada. Trinity sendiri bukanlah bagian dari proyek KDE namun merupakan fork atau percabangan yang dikelola oleh komunitas opensource.


screenshot KDE Trinity


KDE Trinity ini dapat dipasang pada distro-distro populer seperti Debian, Ubuntu, dan Slackware. Untuk informasi lebih lengkapnya dapat mengunjungi situs Trinity di http://www.trinitydesktop.org/

0 comments:

Post a Comment

ardhi.web.id. Powered by Blogger.